Jumat, 03 Juni 2011

cara menghilangkan grogi


CARA MENGHILANGKAN GROGI
Anda grogi ketika harus berbicara di depan orang banyak? Atau Anda merasa takut ketika harus pertama kali tampil diatas panggung? Jika iya, itu adalah hal yang lumrah. Saya yang sudah terbiasa presentasi ketika kuliah, tetap saja merasa cemas terutama ketika harus menghadapi audiens yang baru. Hal ini sah-sah ketika kita harus menghadapi sesuatu hal yang baru bagi kita. Ketika kita masuk pertama kali di lingkungan baru, pasti ada beberapa pertanyaan seputar “apa yang harus dilakukan pertama kali?”. Namun hal tersebut akan menjadi biasa ketika kita sudah menjalaninya.
Rasa gelisah ini merupakan pertanda positif bagi Anda untuk berhati-hati dan melakukan dengan benar. Yang menjadi masalah adalah ketika rasa gelisah tersebut berlebihan. Ini beberapa langkah yang bisa membantu anda mengurangi rasa grogi:
 A. SIAPKAN BAHAN YANG AKAN DI PRESENTASIKAN
Hal itu akan mempermudah kita untuk mendaki pada persiapan selanjutnya, bisa kita perbaiki semua materi yang telah terkumpul.
  B. LATIHAN
Practice makes perfect” begitulah kata pepatah. Semakin sering Anda berlatih maka semakin lihai Anda melakukannya. Latihan akan sangat berguna membuat anda lebih siap (fisik dan mental), lebih relax dan bisa mengantisipasi apa saja masalah yang mungkin bisa timbul. Latihan yang anda lakukan juga membantu Anda mengetahui alokasi waktu yang Anda butuhkan atau bagaimana Anda harus menyesuaikan dengan waktu yang diberikan. Latihan ini bisa dilakukan beberapa tahap
  1. Visualisasi. Bayangkan bagaimana Anda melakukan? Gambarkan bagaimana kondisi saat itu? bayangkan apa saja yang mungkin terjadi? Bayangkan bagaimana anda telah berhasil melakukan semua?
  2. Melakukannya. Coba lakukan apa yang ingin lakukan.  gunakan outline yang sudah Anda buat. Coba pahami apa yang seharus anda tambah atau kurangi. Minta bantuan orang lain untuk memberikan masukan. Jika ada, gunakan media perekam (video cam/recorder) untuk membantu Anda. lakukan terus sampai Anda benar-benar merasa siap.
  3. Gladi bersih/Role Play. Berlatihlah seakan-akan anda tampil semestinya. Kondisikan seperti situasi yang akan sebenarnya. Jika memungkinkan gunakan alat dan tempat yang akan gunakan selayaknya anda tampil semestinya.
C. SEBELUM BERAKSI
1. Pahami bahwa perasaan grogi adalah energi positif Apa yang anda rasakan saat grogi? Dada berdebar-debar, keringat dingin mengucur, bibir bergetar, dan darah seolah mengalir lebih cepat. Pahami bahwa semua itu adalah sebuah dorongan energi yang meluap dari dalam diri anda. Tidak ada yang salah pada energi itu. Ia perlu disalurkan secara positif. Ia semestinya menjadi bahan bakar yang mendorong presentasi anda lebih baik. Anda bisa menggunakan energi itu untuk memantapkan penampilan anda.

2. Bersikaplah nothing to loose. Keinginan kita untuk bersikap sebaik-baiknya mendorong munculnya perasaan grogi. Secara negatif, pikiran kita biasanya terbebani oleh ketakutan untuk membuat kesalahan, kekhawatiran akan gagal, kecemasan bila melakukan kekonyolan, dan berbagai bayangan-bayangan negatif lainnya. Sebelum anda bisa menggunakan energi grogi itu secara positif, maka terlebih dahulu anda harus menetralisir emosi-emosi negatif tersebut. Bersikaplah "nothing to loose"; tak sesuatu yang patut kita takutkan. Bila toh kita gagal, maka tidak sesuatu yang harus menjadikan kita begitu kehilangan.

3. Tenangkan diri anda. Sementara anda menunggu giliran, atur nafas anda. Tarik nafas dalam-dalam, keluarkan lambat-lambat. Keluarkan energi yang meletup-letup dalam dada anda melalui hembusan nafas yang teratur. Tenangkan pikiran dan emosi anda. Bila perlu pejamkan mata. Kumpulkan energi itu sebaik-baiknya. Jangan biarkan mengganggu ketenangan jiwa anda.

4. Kerahkan energi anda. Kerahkan energi anda. Lepaskan energi itu dari "kekangannya". Bila para audiens memberi appalus pada pembicara sebelum anda, maka kerahkan energi anda dengan memberikan applaus yang tak kalah meriah. Berdirilah dengan sigap. Berjalanlah dengan tegap dan mantap. Bila perlu hembuskan nafas lepas sambil berteriak kecil, "yes". Atau turut bertepuk tangan menyambut applaus dari audiens. Lakukan apa-apanya dengan sikap tegas. Biarkan energi itu mengalir dalam gerakan anda.

5. Datang tepat waktu
6. Pilih pakain yang tepat
from ://id.answers.yahoo.com/question/

1. Pada posisi awal presentasi usahakan tarik nafas dan posisi tangan kiri memegang tangan kanan (lihat orang seriosa atau paduan suara), jangan sampai keduanya terjulur atau dalam posisi bebas karena ini akan menghilangkan kosentrasi anda.Berdoa menurut kepercayaanmu.
2. Usahakan suara anda lantang/keras. Hal ini bisa menghilangkan rasa grogi atau rasa gugup. Bila anda berbicara lambat, maka bibir anda akan semakin gemetar, suara anda pun bergetar. Salurkan rasa grogi anda melalui suara anda yang keras dan lantang. Suara keras anda bukan hanya dapat mengatasi kecemasan, namun juga sarana menyalurkan energi tersebut. Ada baiknya anda menghafal teks pertama anda namun tetap bersikap wajar.
3. Usahakan mata anda menatap pengunjung yang hadir dan kalau bisa ajak mereka berinteraksi.
4. Kuasai materi/bahan. Kalau anda menggunakan slide pahami isi dari slide satu persatu dan usahakan membuat cerita bersambung antara satu slide dengan yang lainnya.
5. Hindari perdebatan panjang dan jangan terpancing emosi anda
6. Siap untuk menjawab segala Sesutu dari audience
7. Acuhkan pengunjung yang berbicara sendiri atau melakukan aktifitas lain tetap fokus pada materi yang anda berikan. Karena jika anda perhatikan maka kosentrasi anda akan hilang.
8. Mengethui bagaimana cara anda memulai dan menutup.
9 Percaya bahwa sesuatu yang kita persiapkan telah optimal.
10. Percaya bahwa yang kita jalani adalah hari ini bukan besok dan kemarin.
11. Jangan grogi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar